NGANTEUR CIHUJAN

Rabu, 11 Mei 2016

Judul : NGANTEUR CIHUJAN
Tanggal : 09 Mei 2016
Pukul : 19.15
Label : Puisi Sunda

=============================================

Nganteur nuturkeun caraka takdir
silih baseuhan ku nyurug cihujan
mapay corencang caang peuting
numuan katineung nu ngagantung dina kamelang.

Ngupahan karumasa katresna
silih seukeutan ku paneuteup
ngalaman kasorangna lamunan
paceukeul mageuhan kaheman.

Bagja ku carana sugema
ngubaran patumu maneuhna manah
lenglang najan ngimpi sajabaning geuing
najan nguyahan nu geus kagok amis.

SAMPURASUN

KEHENINGAN MALAM

Judul : KEHENINGAN MALAM
Tanggal : 29 April 2016
Pukul : 24.00 WIB
Label : Puisi Bahasa Indonesia

=======================================

dikeheningan malam
sebuah angan terbang membungkus kegelapan
menemani berjuta keinginan
membungkus dinginnya belaian angin
dan menguasai redupnya cahya bintang.

ingin membuktikan kejamnya nafas
dalam genggaman dan ikatan
dalam kenyataan peluang
dan garis kemudian menjadi nyata.

dikeheningan malam
mengubur kembalinya impian
angan yang terbungkam kesepian
dan gambaran kedepan yang hanya menjadi keinginan.

sempat menghampiri sepintas kehangatan
merujuk waktu yang telah berlalu
menyadarkan lagi keadaannya
dalam sekeping kenangan
dan tatapan menjadi semboyan arti.

dikeheningan malam
semua terjadi dan tercipta
harapan yang memungkinkan ada
dan saling memikat arah
seperti selayaknya sinar rembulan.

jauh terbuang segala kerendahan
menjadikan dasar segala asa
fikiran yang tak menemukan ujung
memutar balikan kenyataan
dan saling memaksa mengingkari
arti yang seharusnya terkubur.

dikeheningan malam
terjadi sebuah permintaan
sebuah perjalanan waktu
dan hasil perjuangan sedetik kisah
yang membuat kobaran api semakin besar.

terlambat untuk ditebus
tak lagi setajam dini dulu
malam tak lagi saling mengisi
dan bintang tak lagi mendasari rembulan.

dikeheningan malam
tertutup mata karena waktu
terbuka tirai yang menjadikan bahasa
dalam bukti yang pernah terucap
dengan untaian lembut.

SAMPURASUN

Blog Archive

Buah Pena