Judul : Kehangatan
Tanggal : 27 November 2015
Pukul : 19.00 WIB
Label : Puisi Bahasa Indonesia
====================================
Hangat mentari
menenggelamkan kebisingan waktu
menyeru untaian makna
akan sejumlah sandiwara
tentang sesuatu dan untuk setitik kenangan
dalam menyongsong sebuah kehadiran.
Senja yang mengawali derasnya hujan
membutuhkan kembali saat dimana mentari berbisik
menyerukan bayangan semu
tentang sesuatu yang diharapkan mampu kembali
dengan sebuah cara dan waktu yang berbeda.
Tak terfikir sebelum dan sesudahnya
bahwa kehangatan itu tidak selamanya saling memberi
merumuskan sebuah janji dari satu jawaban
dan pada kenyataannya,
hanya malam yang mampu mengerti
semua pernyataan bahkan dalam membuat beribu pertanyaan
dari taka teki waktu.
Tak dapat tercipta
hanya angka yang mampu terbaca
tersusun meluangkan harapan kepastian
dari catatan mentari yang mendampingi senja
menjadi sebuah mimpi di kehidupan malam
akan sebuah kehangatan
SAMPURASUN
Tanggal : 27 November 2015
Pukul : 19.00 WIB
Label : Puisi Bahasa Indonesia
====================================
Hangat mentari
menenggelamkan kebisingan waktu
menyeru untaian makna
akan sejumlah sandiwara
tentang sesuatu dan untuk setitik kenangan
dalam menyongsong sebuah kehadiran.
Senja yang mengawali derasnya hujan
membutuhkan kembali saat dimana mentari berbisik
menyerukan bayangan semu
tentang sesuatu yang diharapkan mampu kembali
dengan sebuah cara dan waktu yang berbeda.
Tak terfikir sebelum dan sesudahnya
bahwa kehangatan itu tidak selamanya saling memberi
merumuskan sebuah janji dari satu jawaban
dan pada kenyataannya,
hanya malam yang mampu mengerti
semua pernyataan bahkan dalam membuat beribu pertanyaan
dari taka teki waktu.
Tak dapat tercipta
hanya angka yang mampu terbaca
tersusun meluangkan harapan kepastian
dari catatan mentari yang mendampingi senja
menjadi sebuah mimpi di kehidupan malam
akan sebuah kehangatan
SAMPURASUN
