Semua yang yang ada ini, bagiku hanya membawa sebuah angan yang terus berangan – angan tanpa ada sebab dan akhir dari anganku sendiri,, apa yang telah terjadi. Hanya terjadi begitu saja. Melupakan semua yang telah terlahir dari kejadian itu. Cerita sesaat yang menghantarkanku ke arah yang salah dari semua yang aku alami bersama cerita itu. Taka ada yang bisa menerima mengapa ini terjadi. Dan tak ada yang mau menjawab mengapa ada pertanyaan yang dulu keluar dengan lembutnya membuai halus bagaikan salju. Dan jawaban itu hanya melukai setiap apa yang aku tanyakan tentang siapa yang bersalah dalam permainan ini.
Dulu semua itu pernah berkata padaku. Akulah yang akan mengisi setiap lekukan yang terjadi dalam diri ini. Tapi semua itu hanya kisah yang terangkai dalam keindahan sesaat di atas lingkaran masa lalu. Semua yang ku rasakan saat ini. Begitu kosong harapan yang dulu bersinar terang di setiap sudut harapan tentang aku dan semua jawaban yang dia berikan. Kesepian hadir memutuskan semua harapan dan indahnya waktu saat ini. Kesepian datang dan membawaku untuk terus ada didunianya sampai aku tak manpu lagi menutupi mana pertanyaan dan jawaban yang pernah ada itu.
Apa yang sebenarnya telah terjadi?
Semua kesan yang ku ambil hanya menguatkanku akan kesalahan yang ku lakukan sendiri. Adakah jalan lain agar semua yang merayuku ini tidak terus membuatku merasa bersalah!
Hujan tawa yang lingkungan berikan tak manpu mengobati kesepian yang telah terukir ini. Bisakah orang mengerti akan apa yang telah terjadi agar mereka tak menjadikan diri ini semakin terpuruk dalam situasi seperti ini.
Helaian nafas yang memacu kehidupan senantiasa mengajakku pergi lebih jauh dalam kesetiaan akan apa yang terlahir ini. Senyumku tak selebar anganku. Tawaku tak seindah kesepianku. Padahal semua orang menyuruhku untuk pergi melupakan semua yang terjadi ini. Tapi setiap aku jauh meninggalkannya semakin aku sepi merindukan semua yang telah menjadikan sosok baru dalam lembaran hari yang ku jalani.
Inikah akibat yang selama ini aku takutkan dari tindakan ku dimasa lalu?
Dulu semua itu pernah berkata padaku. Akulah yang akan mengisi setiap lekukan yang terjadi dalam diri ini. Tapi semua itu hanya kisah yang terangkai dalam keindahan sesaat di atas lingkaran masa lalu. Semua yang ku rasakan saat ini. Begitu kosong harapan yang dulu bersinar terang di setiap sudut harapan tentang aku dan semua jawaban yang dia berikan. Kesepian hadir memutuskan semua harapan dan indahnya waktu saat ini. Kesepian datang dan membawaku untuk terus ada didunianya sampai aku tak manpu lagi menutupi mana pertanyaan dan jawaban yang pernah ada itu.
Apa yang sebenarnya telah terjadi?
Semua kesan yang ku ambil hanya menguatkanku akan kesalahan yang ku lakukan sendiri. Adakah jalan lain agar semua yang merayuku ini tidak terus membuatku merasa bersalah!
Hujan tawa yang lingkungan berikan tak manpu mengobati kesepian yang telah terukir ini. Bisakah orang mengerti akan apa yang telah terjadi agar mereka tak menjadikan diri ini semakin terpuruk dalam situasi seperti ini.
Helaian nafas yang memacu kehidupan senantiasa mengajakku pergi lebih jauh dalam kesetiaan akan apa yang terlahir ini. Senyumku tak selebar anganku. Tawaku tak seindah kesepianku. Padahal semua orang menyuruhku untuk pergi melupakan semua yang terjadi ini. Tapi setiap aku jauh meninggalkannya semakin aku sepi merindukan semua yang telah menjadikan sosok baru dalam lembaran hari yang ku jalani.
Inikah akibat yang selama ini aku takutkan dari tindakan ku dimasa lalu?